Danganronpa Kirigiri Jilid 1 Chapter 5 Part 8 Bahasa Indonesia

  

Chapter 5: Pembunuhan di Obesrvatorium Sirius 3 Part 8

Translate By : Yomi

Amino memiliki sebuah tas kerja—kerja yang mungkin dimiliki oleh seorang pegawai. Enbi memiliki tas Boston kecil. Dan Inuzuka... memiliki tas jinjing yang besar. Aku membawanya keluar dari kamar Inuzuka ke aula sebelumnya atas perintah Kirigiri. Aku ingat itu sangat berat.

Jika mayat itu awalnya berada di dalam tas rol ini... maka pemilik tas itu adalah pelakunya. Pelakunya adalah Kou Inuzuka!

Atau, tidak, lebih tepatnya, aku rasa itu adalah "seseorang yang menyamar sebagai Inuzuka". Dia memasukkan kembaran tubuhnya ke dalam tas jinjing, berpura-pura menjadi Inuzuka, dan bertingkah polos saat dia ikut bersama kami ke Observatorium Sirius. Jika kupikir-pikir, mungkin pengamatannya yang ia pura-pura sangat mendalam itu sebenarnya hanyalah hasil penelitiannya sendiri.

Dan kemudian, setelah dia selesai menyiapkan bagian-bagian tubuh, dia bersembunyi di dalam tasnya sendiri.

"Aku mengerti sekarang, Kirigiri-chan. Maafkan aku karena aku begitu curiga padamu. Kamu tidak pantas menerima semua itu." (Yui Samedare)

"Apa akhirnya aku sudah terbebas dari kecurigaan?" (Kyoko Kirigiri)

"Ya—pelakunya ada di sini." (Yui Samedare)

Aku mundur sedikit, agar aku bisa berlari.

"Pelakunya adalah kamu! Inuzuka!" (Yui Samedare)  [TL: lmaooo]

Aku memberikan sebuah tendangan dropkick, dengan spektakuler mengirimnya terbang. Aku segera melanjutkan dengan pukulan terakhir, melompat ke atas tas yang terbalik.

Kemudian, aku meletakkan tanganku pada ritsleting yang tertutup—

—Dan membukanya.

Dan kemudian dari dalam, Inuzuka—

—tidak muncul.

Tas itu penuh dengan wiski, vodka, dan berbagai macam botol minuman keras lainnya.

"... Hah?" (Yui Samedare)

Apa-apaan ini? Bukankah pelakunya seharusnya berbaring menunggu...?

"Apa yang sedang kamu lakukan, Onee-sama?" (Kyoko Kirigiri) Kirigiri menatapku, terbelalak.

"Tidak, maksudku... Bukankah pelakunya memotong-motong tubuh ganda dan membawanya kesini? Jadi kalau dipikir-pikir, bukankah seharusnya orang dengan tas terbesar yang menjadi pelakunya? Inuzuka, kan? Maksudku, dua orang lainnya pasti tidak bisa memasukkan seluruh tubuh mereka kedalam tas mereka..." (Yui Samedare)

Uh? Apa yang terjadi?

Aku tidak bisa memikirkan cara apapun untuk membawa mayat di dalam tas kerja atau tas Boston. Kupikir tas jinjing adalah pemenang yang pasti, tetapi tidak ada apa-apa selain alkohol di dalamnya. Sebenarnya, jika dipikir-pikir lagi, bahkan Inuzuka sendiri mengatakan bahwa itulah yang ada di dalamnya.

Yang berarti... Tidak ada yang membawa mayatnya?

Aku secara otomatis menoleh pada Kyouko Kirigiri dengan curiga.

Bagaimana jika semua alasannya selama ini hanyalah sebuah kebohongan untuk menipuku?

"Jangan bilang kamu masih berpikir aku pelakunya," (Kyoko Kirigiri) ucap Kirigiri, melihat langsung ke arahku.

"Yah... bukankah semua alasanmu itu hanya omong kosong?! Mereka memotong-motong tubuh untuk membawanya? Siapa yang melakukannya, dan bagaimana caranya? Jika kamu akan membawa seluruh tubuh, kamu akan membutuhkan tas sebesar tas jinjing ini, kan? Tapi ternyata yang dibawa hanya alkohol. Tidak ada yang membawa mayat." (Yui Samedare)

"Alasanku bukan omong kosong," ucap Kirigiri tanpa gentar. "Pertama-tama, lihatlah tas itu dan pikirkanlah. Bahkan jika itu memungkinkan untuk memasukkan mayat yang terpotong-potong kedalamnya, apa kamu pikir seseorang sebesar Inuzuka-san akan bisa masuk kedalamnya?" (Kyoko Kirigiri)

"...Ooh. Ya, itu sebenarnya tidak akan terjadi." (Yui Samedare)

"Aku yakin botol-botol alkohol itu benar-benar apa yang dibawa oleh Inuzuka-san." (Kyoko Kirigiri)

"Lalu siapa yang membawa mayat kembarannya kesini, dan bagaimana mereka melakukannya?" (Yui Samedare)

"Aku yakin pelakunya hanya membawanya kesini." (Kyoko Kirigiri)

"Apaaa?" (Yui Samedare)

"Jika saja itu terjadi pada pagi hari, ketika salju belum menumpuk, mengemudikannya kemari saja sudah cukup." (Kyoko Kirigiri)

"Oh... aku benar-benar mengabaikannya." (Yui Samedare)

"Mungkin korban yang dimaksudkan untuk menjadi kembarannya telah dipanggil untuk waktu yang lebih awal. Kemudian, dia dibunuh dan dipotong-potong. Namun, aku percaya dia dibunuh ditempat lain. Bagaimanapun, akan ada kemungkinan bahwa jejak-jejak bukti akan ditinggalkan jika pembunuhan dilakukan di sini sebelumnya. Jika itu yang terjadi, mungkin salah satu dari kami para detektif akan menyadarinya." (Kyoko Kirigiri)

"Aku mengerti... Tapi bukankah ada celah dalam teori bahwa pelakunya membawa mayatnya kesini sebelum kita tiba? Segera setelah kami tiba di sini, kami berkeliling menyelidiki untuk berjaga-jaga. Tidak ada mayat dimanapun saat itu, bukan?" (Yui Samedare)

"Mayat itu disembunyikan dengan sangat terampil." (Kyoko Kirigiri)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama