Chapter 5: Pembunuhan di Obesrvatorium Sirius 3 Part 5
Translate By : Yomi
Kirigiri membuat dirinya nyaman saat dia berbicara, sambil bersandar di kursi.
"Tunggu sebentar—kamu tahu siapa pelaku sebenarnya atau apa pun itu?" (Yui Samedare)
"Aku kira begitu?" Kirigiri menyahut, senyum misterius yang pendiam muncul di bibirnya. "Sekarang, mari kita lanjutkan diskusi, dan mengingat kembali apa yang telah terjadi sejak awal kejadian ini." (Kyoko Kirigiri)
"Dari awal?" (Yui Samedare)
"Ya—dimulai dengan pertanyaan kapan kamu dan yang lainnya diberi obat tidur." (Kyoko Kirigiri)
"Ohhh, sekarang kamu menyebutkannya! 'Obat penenang' tertulis di surat tantangan!" (Yui Samedare)
"Tidak, obat tidur dan obat penenang adalah dua hal yang berbeda. Aku yakin obat penenang adalah yang aku hirup dari saputangan itu. Tapi di lain waktu, kamu dan yang lainnya tanpa sadar mengkonsumsi obat tidur." (Kyoko Kirigiri)
"Kapan tepatnya itu? Aku sangat berhati-hati, aku bahkan tidak menyentuh apa pun yang ada di lemari es!" (Yui Samedare)
"Kamu minum sekaleng kopi di dalam mobil, bukan?" (Kyoko Kirigiri)
"Oh!" Tiba-tiba aku berteriak. "Kaleng kopi yang kuambil sebelum kita meninggalkan stasiun! Apa kamu mau bilang ada obat tidur yang bekerja lambat di sana?" (Yui Samedare)
"Ya, aku tidak bisa memikirkan hal lain." (Kyoko Kirigiri)
"Jadi hanya itu... Apakah itu berarti si sopir adalah pelakunya?" (Yui Samedare)
"Tidak, sopirnya kembali turun gunung. Aku merasa sulit untuk percaya bahwa dia akan kembali secara diam-diam untuk menyelinap ke dalam gedung. Kamu sendiri yang memastikan bahwa tidak ada orang luar yang masuk atau keluar, bukan?" (Kyoko Kirigiri)
"Aku—kukira begitu." (Yui Samedare)
"Sopir itu bertindak di bawah instruksi dari Yoshizono Ooe. Memberikan sekaleng kopi itu adalah bagian dari instruksi tersebut." (Kyoko Kirigiri)
"Jadi rencana pembunuhan sudah dimulai saat itu... Aku terlalu ceroboh." (Yui Samedare)
Kalau saja aku menyadarinya saat itu, mungkin aku bisa menghentikannya! Aku menggigit bibirku.
"Aku yakin obat tidur itu dibagi-bagi sedemikian rupa sehingga mereka akan bekerja setelah kami mencapai gedung. Meskipun aku tidak tahu mengapa obat itu tidak disebutkan dalam surat tantangan bersama yang lainnya..." (Kyoko Kirigiri)
"Kamu tidak berpikir bahwa mereka semua disatukan di bawah obat penenang?" (Yui Samedare)
"Aku kira?" Kirigiri mengarahkan matanya kebawah, termenung. "Bagaimanapun juga, kita semua kehilangan kesadaran untuk sementara waktu. Bisa diasumsikan bahwa pemenggalan itu terjadi selama periode waktu itu." (Kyoko Kirigiri)
Tidak diragukan lagi, pembunuhan itu berjalan sesuai rencana. Dalam keadaan seperti itu, pasti ada makna di balik fakta bahwa Kirigiri dan aku tidak dibunuh. Menurut Kirigiri, alasan itu rupanya agar aku bisa berperan sebagai detektif dan dia bisa berperan sebagai pelakunya, tapi...
"Setelah tiba di sini, kami melakukan penyelidikan dengan hati-hati di dalam ruangan," ucap Kirigiri sambil melihat sekelilingnya. "Hasilnya, kami mengetahui bahwa tidak ada orang lain di sini selain kami—bahkan Ryuuichirou Kiba atau Yoshizono Ooe." (Kyoko Kirigiri)
"Mm-hmm." (Yui Samedare)
"Kemudian, setelah kami sadar, kami menyelidiki ke dalam gedung lagi, dan sekali lagi menyimpulkan bahwa tidak ada orang luar yang hadir. Tidak ada jejak siapa pun yang keluar atau masuk. Apa kamu yakin dengan kesaksian ini, Yui-oneesama?" (Kyoko Kirigiri)
"Tentu saja. Itu adalah kesimpulan dari penyelidikan yang cermat." (Yui Samedare)
"Hanya kami berlima yang ada di dalam gedung." (Kyoko Kirigiri)
"Benar. Tidak diragukan lagi." (Yui Samedare) Aku mengangguk dengan tegas.
"Pelakunya mengatur situasi ini agar kamu membuat kesalahan dalam penalaranmu. Tidak ada keraguan tentang hal itu. Tidak bisa dihindari bahwa kamu akan mendakwaku sebagai pelakunya, bukan?" (Kyoko Kirigiri)
"Aku... tidak bisa memikirkan orang lain." (Yui Samedare)
"Oh, begitu. Kalau begitu, izinkan aku untuk menyanggah anggapan itu," ucap Kirigiri, berusaha untuk terdengar dewasa. "Aku bukan pelakunya. Pelakunya adalah orang lain selain kamu atau aku." (Kyoko Kirigiri)
"Pelakunya selain kita... Tapi kamu setuju kalau hanya kita berlima yang ada di sini, kan?" (Yui Samedare)
"Ya." (Kyoko Kirigiri)
"Tapi kamu masih mengatakan bahwa pelakunya adalah orang lain?" (Yui Samedare)
"Ya." (Kyoko Kirigiri)
"Kamu tidak bermaksud—pelakunya adalah salah satu dari tiga orang yang mati?" (Yui Samedare)
"Benar." (Kyoko Kirigiri)
"I-Itu tak terpikirkan! Itu tidak mungkin, tidak peduli bagaimana kamu memikirkannya. Bukankah mereka semua terpotong-potong? Mereka tidak mungkin berpura-pura mati. Atau maksudmu salah satu dari mereka bunuh diri? Kemungkinan itu hilang ketika semua bagian tubuh mereka yang terpotong-potong disusun kembali. Seseorang selain ketiga orang yang mati itu pasti ada di sana untuk menyusun ulang bagian-bagian itu seperti sebuah teka-teki." (Yui Samedare)
"Ya. Pertanyaannya adalah, siapa?" (Kyoko Kirigiri)
Catatan : Tolong Bila ada kesalahan kata atau tokoh, di komen ya biar mimin perbaiki..
Tags:
Danganronpa Kirigiri